Bagi orang awam, ada sedikit perbedaan antara pipa PVC dan pipa uPVC. Keduanya merupakan pipa plastik yang banyak digunakan dalam bangunan. Di luar kemiripan yang dangkal, kedua jenis pipa ini diproduksi secara berbeda sehingga memiliki sifat yang berbeda dan penerapan yang sedikit berbeda dalam bangunan dan proses industri lainnya, dan sebagian besar paparan pekerjaan perbaikan pada pipa plastik adalah pada PVC, bukan uPVC.
Pembuatan
PVC dan uPVC sebagian besar terbuat dari bahan yang sama. Polivinilklorida adalah polimer yang dapat dipanaskan dan dibentuk untuk menghasilkan senyawa yang sangat keras dan kuat seperti pipa. Karena sifatnya yang kaku setelah dibentuk, produsen sering kali mencampurkan polimer plastisisasi tambahan ke dalam PVC. Polimer ini membuat pipa PVC lebih mudah ditekuk dan, secara umum, lebih mudah dikerjakan dibandingkan jika pipa tersebut tidak terbuat dari plastik. Bahan pemlastis tersebut tidak disertakan saat uPVC diproduksi—nama ini merupakan kependekan dari polivinilklorida yang tidak diplastisasi—yang hampir sama kakunya dengan pipa besi tuang.
Penanganan
Untuk keperluan pemasangan, pipa PVC dan uPVC umumnya ditangani dengan cara yang sama. Keduanya dapat dengan mudah dipotong dengan mata gergaji pemotong plastik atau perkakas listrik yang dirancang untuk memotong pipa PVC dan keduanya disambung menggunakan senyawa perekatan, bukan melalui penyolderan. Karena pipa uPVC tidak mengandung polimer plastisisasi yang membuat PVC sedikit fleksibel, maka pipa tersebut harus dipotong sesuai ukurannya dengan sempurna karena tidak memungkinkan terjadinya pelepasan.
Aplikasi
Pipa PVC digunakan sebagai pengganti pipa tembaga dan aluminium pada air non-minum, menggantikan pipa logam pada saluran limbah, sistem irigasi dan sistem sirkulasi kolam. Karena tahan terhadap korosi dan degradasi dari sumber biologis, produk ini tahan lama untuk digunakan dalam sistem perpipaan. Mudah dipotong dan sambungannya tidak perlu disolder, melainkan diikat dengan lem, dan menawarkan sedikit keuntungan ketika ukuran pipa tidak tepat, sehingga pipa PVC sering dipilih oleh tukang sebagai alternatif logam yang lebih mudah digunakan. perpipaan.
Penggunaan uPVC tidak begitu luas dalam perpipaan di Amerika, meskipun daya tahannya telah menjadikannya bahan pilihan untuk saluran pipa saluran pembuangan limbah, menggantikan pipa besi tuang. Ini juga sering digunakan dalam pembuatan sistem drainase eksterior seperti saluran pembuangan hujan.
Satu-satunya jenis pipa plastik yang sebaiknya digunakan untuk transmisi air minum adalah pipa cPVC.
Waktu posting: 25 Maret 2019