Cara Kerja Katup Bola PVC?

Katup bola PVC (PoliVinil Klorida) adalah katup penutup plastik yang banyak digunakan. Katup berisi bola yang dapat diputar dengan lubang. Dengan memutar bola seperempat putaran, lubang menjadi sejajar atau tegak lurus terhadap pipa dan aliran dibuka atau diblokir. Katup PVC tahan lama dan hemat biaya. Selain itu, bahan ini dapat digunakan untuk berbagai macam media, termasuk air, udara, bahan kimia korosif, asam dan basa. Dibandingkan dengan katup bola kuningan atau baja tahan karat, katup ini memiliki suhu dan tekanan yang lebih rendah serta memiliki kekuatan mekanik yang lebih rendah. Mereka tersedia dengan sambungan pipa yang berbeda, seperti soket pelarut (sambungan lem) atau ulir pipa. Penyatuan ganda, atau katup penyatuan sejati, memiliki ujung sambungan pipa terpisah yang dipasang pada badan katup dengan sambungan berulir. Katup dapat dengan mudah dilepas untuk penggantian, pemeriksaan, dan pembersihan.

Produksi PoliVinil Klorida

PVC adalah singkatan dari PolyVinyl Chloride dan merupakan polimer sintetik ketiga yang paling banyak digunakan setelah PE dan PP. Ini dihasilkan oleh reaksi 57% gas klor dan 43% gas etilen. Gas klor diperoleh melalui elektrolisis air laut, dan gas etilen diperoleh melalui penyulingan minyak mentah. Dibandingkan dengan plastik lainnya, produksi PVC memerlukan minyak mentah yang jauh lebih sedikit (PE dan PP memerlukan sekitar 97% gas etilen). Klorin dan etilen bereaksi dan membentuk etanediklorin. Ini diproses untuk menghasilkan monomer vinilklorin. Bahan ini dipolimerisasi menjadi PVC. Terakhir, beberapa aditif digunakan untuk mengubah sifat seperti kekerasan dan elastisitas. Karena proses produksinya yang relatif sederhana dan ketersediaan bahan mentah yang banyak, PVC merupakan bahan yang hemat biaya dan relatif berkelanjutan dibandingkan dengan plastik lainnya. PVC memiliki ketahanan yang kuat terhadap sinar matahari, bahan kimia dan oksidasi dari air.

Sifat PVC

Daftar di bawah ini memberikan gambaran umum tentang karakteristik penting material:

  • Ringan, kuat dan umur panjang
  • Cocok untuk didaur ulang dan berdampak relatif rendah terhadap lingkungan dibandingkan dengan plastik lainnya
  • Sering digunakan untuk aplikasi sanitasi, seperti air minum. PVC merupakan bahan penting yang digunakan untuk menyimpan atau memindahkan produk makanan.
  • Tahan terhadap banyak bahan kimia, asam dan basa
  • Kebanyakan katup bola PVC hingga DN50 memiliki tingkat tekanan maksimum PN16 (16 bar pada suhu kamar).

PVC memiliki titik pelunakan dan titik leleh yang relatif rendah. Oleh karena itu, tidak disarankan menggunakan PVC pada suhu di atas 60 derajat Celcius (140°F).

Aplikasi

Katup PVC digunakan secara intensif dalam pengelolaan air dan irigasi. PVC juga cocok untuk media korosif, seperti air laut. Selain itu, bahan ini tahan terhadap sebagian besar asam dan basa, larutan garam, dan pelarut organik. Dalam aplikasi yang menggunakan bahan kimia korosif dan asam, oleh karena itu PVC sering kali dipilih daripada baja tahan karat. PVC juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan yang paling penting adalah PVC biasa tidak dapat digunakan untuk suhu media di atas 60°C (140°F). PVC tidak tahan terhadap hidrokarbon aromatik dan terklorinasi. PVC memiliki kekuatan mekanik yang lebih rendah dibandingkan kuningan atau baja tahan karat, dan oleh karena itu katup PVC seringkali memiliki tingkat tekanan yang lebih rendah (PN16 normal untuk katup hingga DN50). Daftar pasar umum di mana katup PVC digunakan:

  • Irigasi Domestik / Profesional
  • Pengolahan air
  • Fitur air dan air mancur
  • Akuarium
  • Tempat pembuangan sampah
  • Kolam renang
  • Pemrosesan kimia
  • Pengolahan makanan

Waktu posting: 30 Mei 2020
Obrolan Daring WhatsApp!